Rabu, 03 Februari 2016

Cara Setting Repeater Dengan Radio Wifi BLUE-LINK BL-R38N

Cara Setting Repeater Dengan Radio Wifi BLUE-LINK BL-R38N



  1. Setting IP Address pada PC agar segmentnya sama dengan IP Default radio wifi dengan cara: Klik Start → Control Panel → Network and Internet → Network and Sharing Center → Change Adapter Settings. Kemudian pilih dan klik kanan Wireless Network Connection dan klik Properties. Pada Wireless Network Connection Properties pilih dan klik 2 kali Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) centang use the following IP address dan masukkan IP address terserah tetapi harus satu segment dengan IP Default radio, contoh: IP Default BLUE-LINK BL-R38N adalah 192.168.2.254 maka pada Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4) Properties kita isikan IP Address : 192.168.2.21 dan Subnet Mask : 255.255.255.0 lalu klik OK.
  2. Klik icon wireless pada taskbar dan connectkan dengan wifi BLUE-LINK BL-R38N.
  3. Setelah connect, buka web browser terserah (saya menggunakan Google Chrome). Pada Address Bar Ketikkan IP Default  BLUE-LINK BL-R38N yaitu 192.168.2.254.Lalu akan muncul kotak dialog yang disuruh untuk mengisikan nama pengguna dan sandi maka ketikkan admin pada kolom nama pengguna dan sandi lalu klik OK.
  4. Kemudian akan muncul halaman wireless BLUE-LINK BL-R38N. Masuk dalam menu TCP/IP lalu pilih dan klik LAN Interface. Pada kolom DHCP Servercentang Disabled lalu klik Apply Changes. Setting IP Addressnya terserah tetapi harus satu segment dengan IP AP(Access Point) yang akan direpeater, contoh: IP AP (TKJ AP) 192.168.2.254 maka IP wirelessnya saya setting menjadi IP Address : 192.168.2.253 dan Subnet Mask : 255.255.255.0 lalu klik Apply Changes.
  5. Masuk dalam menu Wireless lalu pilih dan klik Basic Setting. Pada kolomWireless LAN Interface centang Enabled, pada kolom Mode ganti AP menjadi Infrastructure Client kemudian klik ScanAP. Pilih dan klik AP yang dituju (TKJ AP) lalu klik select AP kemudian klik apply changes. Ganti kembali mode Infrastructure Client menjadi AP lalu klik apply changes.
  6. Masih dalam menu Wireless, sekarang pilih dan klik Repeater Settings. Pada kolom Wireleess LAN Interface centang Enabled, klik ScanAP pilih TKJ AP lalu klik Apply Changes.
  7. Sekarang settingan Repeater sudah selesai, agar bisa digunakan untuk internetan maka ganti terlebih dahulu IP Address PC menjadi Automatically dengan cara: Klik Start → Control Panel → Network and Internet → Network and Sharing Center → Change Adapter Settings. Kemudian pilih dan klik kanan Wireless Network Connection dan klik Properties. Pada Wireless Network Connection Properties pilih dan double klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Centang obtain "an IP Address Automatically" lalu klik OK.
  8. Klik icon wireless pada taskbar dan connectkan dengan TKJ AP
  9. Maka settingan Repeater sudah siap digunakan internetan, untuk mengecek apakah koneksi sudah terhubung, masuk dalam Command Prompt:Run → CMD, kemudian ketik:
    -ping 192.168.2.253 : untuk mengecek koneksi wifi
    -ping 192.168.2.254 : untuk mengecek koneksi ke AP
    -ping google.com : untuk mengecek koneksi ke google
    Jika yang keluar tulisan Reply maka koneksi sudah terhubung dan jika yang keluar tulisan Request Time Out maka koneksi belum terhubung (settingan ada yang salah).
  10. Jika sudah terhubung, sekarang coba masuk dalam web browser terserah dan pada Address Bar ketikkan alamat web terserah. Jika alamat tersebut sudah bisa dibuka maka settingan Repeater anda berhasil.  
          sumber: http://alfinyusroni.blogspot.co.id/2013/06/cara-setting-repeater-dengan-radio-wifi.html

Minggu, 17 Januari 2016

tugas pak nurdin

  • Perbedaan Security Wireless WPA, WPA2 dan WPA-PSK

  • WPA
WPA (bahasa Inggris: Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP.

Sebagai pengganti dari sistem WEP, WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC). Fungsi dari komputer pribadi ini kemudian dikenal dengan istilah authentication server, yang memberikan key yang berbeda kepada masing-masing pengguna/client dari suatu jaringan nirkabel yang menggunakan akses point sebagai media sentral komunikasi. Seperti dengan jaringan WEP, metoda enkripsi dari WPA ini juga menggunakan algoritma RC4.

Pengamanan jaringan nirkabel dengan metoda WPA ini, dapat ditandai dengan minimal ada tiga pilihan yang harus diisi administrator jaringan agar jaringan dapat beroperasi pada mode WPA ini. Ketiga menu yang harus diisi tersebut adalah:

    * Server
          o Komputer server yang dituju oleh akses point yang akan memberi otontikasi kepada client. beberapa perangkat lunak yang biasa digunakan antara lain freeRADIUS, openRADIUS dan lain-lain.

    * Port
          o Nomor port yang digunakan adalah 1812.

    * Shared Secret
          o Shared Secret adalah kunci yang akan dibagikan ke komputer dan juga kepada client secara transparant.

Setelah komputer diinstall perangkat lunak otontikasi seperti freeRADIUS, maka sertifikat yang dari server akan dibagikan kepada client. Untuk menggunakan Radius server bisa juga dengan tanpa menginstall perangkat lunak di sisi komputer client. Cara yang di gunakan adalah Web Authentication dimana User akan diarahkan ke halaman Login terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan Jaringan Wireless. Dan Server yang menangani autentikasi adalah Radius server.
  • WPA-PSK
WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA  tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana. Perlu diketahui bahwa tidak semua access point akan mempunyai fasilitas yang sama dan tidak semua access point menggunakan cara yang sama dalam mendapatkan Shared-Key yang akan dibagikan ke client.

Pada access point Dlink DWL-2000AP, pemberian Shared-Key dilakukan secara manual tanpa mengetahui algoritma apa yang digunakan. Keadaan ini berbanding terbalik dengan akses point Linksys WRT54G, dimana administrator dapat memilih dari dua algoritma WPA yang disediakan, yang terdiri dari algoritma TKIP atau algoritma AES.
Setelah Shared-Key didapat, maka client yang akan bergabung dengan access point cukup memasukkan angka/kode yang diijinkan dan dikenal oleh access point. Prinsip kerja yang digunakan WPA-PSK sangat mirip dengan pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda Shared-Key.

  • WPA2
WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.

Update WPA2/WPS IE yang mendukung WPA2 fitur berikut:

* WPA2 Enterprise IEEE 802.1X menggunakan otentikasi dan WPA2 Personal menggunakan tombol preshared (PSK).
Pengertian gateway,bridge,wireless  access point
 Gateway
 










Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protocol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.

Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih untuk menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge.
Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN ( Local Area Network )  dengan WAN (Wide Area Network ).


 Bridge








Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringanyang menggunakan fiber obtik dengan  jaringan yang menggunakan coaxial.
 
Bridge fungsinya hampir sama dengan repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari repeater. Dikatakan lebih fleksibel karena dapat menghubung jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda-beda. Contohnya Bridge dapat mengubungkan antara Ethernet baseband dan ethernet broadband. Bridge juga bisa digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan jenis kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda juga.
GATEWAY Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama. Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar. Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
 .Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Wireless Access point umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.

Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel,
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

Kenapa Wireless Bisa Menembus Kaca ?

Pemantulan sinyal pun tergantung dari frekuensi signalnya. Ada beberapa frekuensi yang tidak terpengaruh sebanyak frekuensi yang lainnya. Dan salah satu efek dari pemantulan sinyal ini adalah terjadinya Multipath. Multipath artinya singnal datang dari 2 arah yang berbeda. Karakteristiknya adalah penerima kemungkinan menerima signal yang sama beberapa kali dari arah yang berbeda. Ini tergantung dari panjang gelombang dan posisi penerima. Karakteristik lainnya adalah Multipath dapat menyebabkan sinyal yang = nol, artinya saling membatalkan, atau dikenal dengan istilah Out Of Phase signal.


 
Pengertian sistem keamanan jaringan komputer 

Pengertian Keamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer . Tujuan /Keamanan jaringan komputer/ adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer

Jika diamati mengenai keamanan maka keamanan jaringan komputer dapat ditinjau dari segi bentuknya yaitu seperti berikut:


1)      Keamanan hardware
Keamanan hardware berkaitan dengan perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer. Keamanan hardware sering dilupakan padahal merupakan hal utama untuk menjaga jaringan dari agar tetap stabil. Dalam keamanan hardware, server dan tempat penyimpanan data harus menjadi perhatian utama. Akses secara fisik terhadap server dan data-data penting harus dibatasi semaksimal mungkin.
Akan lebih mudah bagi pencuri data untuk mengambil harddisk atau tape backup dari server dan tempat penyimpanannya daripada harus menyadap data secara software dari jaringan. Sampah juga harus diperhatikan karena banyak sekali hacker yang mendatangi tempat sampah perusahaan untuk mencari informasi mengenai jaringan komputernya. Salah satu cara mengamankan hardware adalah menempatkan di ruangan yang memiliki keamanan yang baik. Lubang saluran udara perlu diberi perhatian karena dapat saja orang masuk ke ruangan server melaui saluran tersebut. Kabel-kabel jaringan harus dilindungi agar tidak mudah bagi hacker memotong kabel lalu menyambungkan ke komputernya.
Akses terhadap komputer juga dapat dibatasi dengan mengeset keamanan di level BIOS yang dapat mencegah akses terhadap komputer, memformat harddisk, dan mengubah isi Main Boot Record (tempat informasi partisi) harddisk. Penggunaan hardware autentifikasiseperti smart card dan finger print detector juga layak dipertimbangkan untuk meningkatkan keamanan.
2)      Keamanan software.
Sesuai dengan namanya, maka yang harus diamankan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak yang kita maksud disini bisa berupa sistem operasi, sistem aplikasi, data dan informasi yang tersimpan dalam komputer jaringan terutama pada server. Contohnya, jika server hanya bertugas menjadi router, tidak perlu software web server dan FTP server diinstal. Membatasi software yang dipasang akan mengurangi konflik antar software dan membatasi akses, contohnya jika router dipasangi juga dengan FTP server, maka orang dari luar dengan login anonymous mungkin akan dapat mengakses router tersebut.
Software yang akan diinstal sebaiknya juga memiliki pengaturan keamanan yang baik. Kemampuan enkripsi (mengacak data) adalah spesifikasi yang harus dimilki oleh software yang akan digunakan, khusunya enkripsi 128 bit karena enkripsi dengan sistem 56 bit sudah dapat dipecahkan dengan mudah saat ini. Beberapa software yang memiliki lubang keamanan adalah mail server sendmail dan aplikasi telnet. Sendmail memiliki kekurangan yaitu dapat ditelnet tanpa login di port (25) dan pengakses dapat membuat email dengan alamat palsu. Aplikasi telnet memiliki kekurangan mengirimkan data tanpa mengenkripsinya (mengacak data) sehingga bila dapat disadap akan sangat mudah untuk mendapatkan data.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah password. Sebaiknya diset panjang password minimum unutk mempersulit hacker memcahkan password. Password juga akan semakin baik jika tidak terdiri huruf atau angak saja, huruf kecil atau kapital semua, namun sebaiknya dikombinasi. Enkripsi dapat menambah keamanan jaringan dengan cara mengacak password dan username, baik dalam record di host maupun pada saat password dan username itu dilewatkan jaringan saat melakukan login ke komputer lain.
Routing tidak terlepas pula dari gangguan keamanan. Gangguan yang sering muncul adalah pemberian informasi palsu mengenai jalur routing (source routing pada header IP). Pemberian informasi palsu ini biasanya dimaksudkan agar datagram-datagram dapat disadap. Untuk mencegah hal seperti itu, router harus diset agar tidak mengijinkan source routing dan dalam protokol routing disertakan autentifikasi atau semacam password agar informasi routing hanya didapat dari router yang terpercaya.


Di dalam posting tentang pengenalan keamanan jaringan ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : Keamanan dan Manajemen Perusahaan, Klasifikasi Kejahatan Komputer, dan Aspek dari Kemanan Jaringan. dan kita akan membahas semuanya satu persatu..


Keamanan Dan Manajemen Perusahaan

Seringkali sulit untuk membujuk manajemen perusahaan atau pemilik sistem informasi untuk melakukan investasi di bidang keamanan. Di tahun 1997 majalah Information Week melakukan survey terhadap 1271 system atau network manager di Amerika Serikat. Hanya 22% yang menganggap keamanan sistem informasi sebagai komponen sangat penting(“extremely important”). Mereka lebih mementingkan “reducing cost” dan “improving competitiveness” meskipun perbaikan sistem informasi setelah dirusak justru dapat menelan biaya yang lebih banyak.

Keamanan itu tidak dapat muncul demikian saja. Dia harus direncanakan. Ambil contoh berikut. Jika kita membangun sebuah rumah, maka pintu rumah kita harus dilengkapi dengan kunci pintu. Jika kita terlupa memasukkan kunci pintu pada budget perencanaan rumah, maka kita akan dikagetkan bahwa ternyata harus keluar dana untuk menjaga keamanan.

Pengelolaan terhadap keamanan dapat dilihat dari sisi pengelolaan resiko (riskmanagement). Lawrie Brown dalam menyarankan menggunakan “Risk Management Model” untuk menghadapi ancaman (managing threats). Ada tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu :

  1. Assets terdiri dari hardware, software, dokumnentasi, data, komunikasi, lingkungan dan manusia.
  2. Threats (ancaman) terdiri dari pemakai (users), teroris, kecelakaan, carakcers, penjahat, kriminal, nasib, (acts of God), intel luar negeri (foreign intellegence)
  3. Vulneribalities (kelemahan) terdiri dari software bugs, hardware bugs, radiasi, tapping, crostalk, cracker via telepon, storage media.
Untuk menanggulangi resiko (Risk) tersebut dilakukan apa yang disebut “countermeasures”. yang dapat berupa :

  • Mengurangi Threat, dengan menggunakan antivirus.
  • Mengurangi Vulnerability, dengan meningkatkan security atau menambah firewall.
  • Usaha untuk mengurangi impak (impact). yang ini kurang ngerti nih..klo ada yang tau komen di posting ini dong. :)
  • Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat (hostile event) misalnya pop up. jadi kita antisipasi dengan popup blocker. atau misalnya spyware kita atasi dengan antispyware.
  • Kembali (recover) dari kejadian, dengan system recovery atau tools-tools recovery lainnya.


GATEWAY Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama. Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar. Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
GATEWAY Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama. Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar. Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

perbedaan gateway,bridge

Perbedaan Bridge, router, and gateway

Terdapat berbagai cara untuk menyediakan akses ke Jaringan yang lain. Dalam suatu hubungan antar jaringan hal ini dilakukan oleh routers .Dalam tulisan ini akan dijelaskan perbedaan dari suatu router, bridge dan gateway:

Bridge menghubungkan antar segmen LAN pada level Network interface layer ( Layer 1) dan meneruskan frame antar mereka. Suatu brigde melakukan fungsi dari suatu MAC relay, dan tidak tergantung pada protokol layer yang lebih tinggi. Brigde juga menyediakan konversi MAC protokol layer.
Suatu bridge dikatakan transparent ke IP karena ketika suatu host mengirim suatu datagram IP ke host lain pada jaringan yang dihubungkan dengan host, dia mengirimkan datagram langsung ke host dan menyeberangi brigde tanpa host pengirim mengetahuinya.

Router Menghubungkan jaringan pada layer internetwork layer dan mengarahkan packet di antara jaringan. Router harus mengerti struktur alamat yang bersama-sama dengan protokol jaringan yang disupport dan mengambil keputusan apakah dan bagaimana caranya untuk meneruskan paket. Router mampu untuk memilih lintasan transmisi yang terbaik dan ukuran paket yang optimal. Fungsi routing dasar diimplemetasikan pada layer IP dari TCP/IP protokol stack, jadi setiap host atau workstation menjalankan TCP/IP melalui lebih dari satu interface berdasarkan teori dan sebagian besar implementasi TCP/IP meneruskan datagram. Akan tetapi, router yang dikhususkan menyediakan ruting yang lebih canggih daripada fungsi-fungsi minimum yang diimplementasikan oleh IP. Karena IP menyediakan fungsi ruting dasar, maka istilah “IP router” biasa dipakai. Istilah lain dari router adalah “IP gateway”, “Internet gateway”, dan “gateway”. Istilah gateway sekarang normalnya dipakai untuk koneksi pada layer yang lebih tinggi dari internetwork layer.
Sebuah router dikatakan dapat terlihat ke IP. Ialah ketika suatu host mengirim sebuah IP datagram ke host lain pada suatu jaringan yang dihubungkan oleh sebuah router.

Gateway Interconnects networks pada layer yang lebih tinggi daripada bridge dan router. menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. 

Jumat, 20 November 2015

Cara Setting IP Address

CARA SETTING IP ADDRESS

 1. Klik Menu Start Pilih Control Panel
     2. Klik Network and Sharing


     3. Klik change adapter Setting





      4. Pilih Network Lan anda seperti gambar dibawah ini, lalu klik kanan pilih propertis



      5. Klik Internet protocol version 4 TCP/IP



      6. Pilih Menu Use the Following ip address
          dan masukkan IP address,Subnet Mask dan Default Gateway anda
Sumber: http://ika55.blogspot.co.id/

Cara Membuat Workgroup

CARA MEMBUAT WORKGROUP

1). Klik kanan pada icon My computer dan pilih properties.
Gambar

2). Pilih computer Name dan klik change.
Gambar

3). Lalu tukar nama workgroupnya sesuai dengan yang kita inginkan.pastikan namanya sama dengan nama workgroup teman kita. kemudian klik OK.
Gambar

4). klik OK pada saat muncul kata (Welcome) pada nama workgroup kita.
Gambar

5). Klik ok lagi pada kata (you must restart thiscomputer for the change to take effect).
Gambar

6). Klik ok dan selanjutnya klik yes.
Gambar

7). Lali workgroupnya kelah berhasil dan siap digunakan. supaya dapatmemastikannya buka windows explorer dan pilih My network places.
Gambar


8). kemudian klik kanan pada My Network places dan pilih explore.
Gambar

9). Lalu klik Entire Network dan buka microsoft windows Network.
Gambar 

10.ini telah berhasil karena sudah terdapat nama Workgroup pada My Network Places.
Semoga Bermanfaat…..
Sumber: http://rizkyhap123.blogspot.co.id/2013/02/cara-membuat-workgroup-di-windows-xp.html

Selasa, 17 November 2015

kabel UTP dan cara membuat kabel straight dan crossover

Kabel UTP dan cara membuat kabel straight & crossover

 
Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :


Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti : 
  • Tank Crimping
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • Cable Tester
 
 
 
 

CARA PENGKABELAN STRAIGHT

Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat



Ujung B

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat


Praktek membuat kabel Straight:
 
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
 
 

CARA PENGKABELAN CROSSOVER



Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Hijau
   2. Hijau
   3. Putih Orange
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Orange
   7. Putih Coklat
   8. Coklat
 
 Praktek membuat kabel crossover:
  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai urutan
Cross               :                                                                                                         
Putih Orange – Orange – Putih Hijau – Biru – Putih Biru – Hijau – Putih Coklat – Coklat
 sedangkan pada ujung satunya urutannya sebagai berikut : 
     Putih Hijau – Hijau – Putih Orang – Putih Coklat – Coklat – Orange – Biru – Putih Biru
  1. Setelah urutannya sesuai, potong dan ratakan ujung kabel,
  2. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  3. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  4. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  5. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat. 
sumber: http://alihnurningsih.blogspot.co.id/2012/09/pengkabelan-straight-dan-crossover.html

Kamis, 05 November 2015

Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya 

Perangkat Keras Jaringan Komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dalam jaringan komputer agar setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi data, file, dan sumber daya lainnya.

Berikut Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya
 
1. Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang menghubungkan kita ke internet. Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Modem mengganti sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog ketika melewati medium seperti saluran telepon, kemudian modem merubah kembali sinya tersebut menjadi sinya digital saat menuju komputer tujuan. Hal ini dilakukan agar bisa dipahami oleh komputer.

2. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya. Berikut adalah jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer.
  • Twisted Pair (UTP dan STP)
  • Coaxial
  • Fiber Optic

 3. Network Interface Card (NIC)
Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini dikenal dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN Card. Adalah kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komoputer dan laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard. Bahkan seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB.


4. Konektor
Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter. Coba bayangkan apabila tidak ada konektor, dengan cara bagaimana kabel-kabel jaringan dapat terhubung dengan network adapter atau NIC. Jeni konektor tentunya disesuaikan dengan jenis kabel yang digunakan.
-Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
-Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
-Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic


5.  Hub
Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Biasanya perangkat keras jaringan ini digunakan untuk membangun topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub.


6. Switch

Sebenarnya fungsi dari switch adalah sama dengan hub. Namun sebenarnya cara kerja switch sedikit lebih rumit bila dibandingkan dengan hub. Switch tidak hanya sekedar mengurusi sinyal listrik tapi juga harus memproses informasi pada lapisan atau layer data link, informasi yang dicek oleh switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya.



7. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen jaringan lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.


8. Bridge
Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.

9. Router
Fungsi utama router adalah sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai penghubung antara jaringan atau network. Router yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke tujuannya. Penjelasan lengkap tentang Router

sumber: http://www.pintarkomputer.com/2014/07/macam-macam-perangkat-keras-jaringan-komputer-dan-fungsinya.html